Kehancuran Ukraina Meluas di Cherkasy, Chernihiv, Zhytomyr dan Lviv Setelah Rusia Menyerang dengan Rudal

- 27 Juni 2022, 06:03 WIB
Stadion Yuri Gagarin di Kota Chernihiv hancur terkena tembakan rudal Rusia.*
Stadion Yuri Gagarin di Kota Chernihiv hancur terkena tembakan rudal Rusia.* /REX FEATURES/

ZONA PRIANGAN - Serangan rudal Rusia terjadi hampir menyeluruh di kota-kota Ukraina. Selain menghancurkan bangunan, juga menimbulkan korban jiwa.

Dari Kota Cherkasy dilaporkan dua rudal Moskow mengguncang ketenangan warga di sana. Akibatnya seorang tewas dan lima lainnya terluka.

Pihak berwenang di Cerhkasy mengatakan, pasukan Vladimir Putin kembali melakukan serangan dengan menggunakan rudal.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Tentara Ukraina di Pabrik Kimia Azot, Mereka Melarikan Diri dari Gempuran Pasukan Rusia

"Serangan Rusia menghancurkan sejumlah infrastruktur. Rudal jatuh di pusat kota. Laporan sementara 1 tewas dan 5 terluka," kata Gubernur Ihor Taburets di Telegram yang dikutip Aljazeera.

Pasukan Kremlin juga melepaskan rudal ke Chernihiv, Zhytomyr dan Lviv. Kantor berita Rusia melaporkan, serangan itu menggunakan rudal presisi tinggi.

Target serangan merupakan objek militer. Lokasi yang diserang rudal biasa dijadikan tempat pelatihan tentara Ukraina.

Baca Juga: Ladang Minyak Rusia di Krimea Terbakar, Tentara Ukraina Lakukan Dua Kali Serangan dalam Seminggu

Ibu kota Ukraina, Kiev juga tidak luput dari serangan. Dilaporkan sejumlah bangunan di Kota Kiev hancur akibat dihujani rudal Moskow.

Tim penyelamat bekerja keras mencari korban yang terjebak di reruntuhan gedung apartemen.

Tim penyelamat Ukraina telah menemukan mayat seorang pria di puing-puing sebuah gedung apartemen di Kiev.

Baca Juga: Rusia Digemparkan Kemunculan Bigfoot dengan Mata Bersinar di Jalanan Bersalju, Terekam Kamera Night Vision

Menanggapai serangan Rusia, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba meminta negara-negara G7 untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow.

Dmytro Kuleba juga mendesak agar NATO sesegera mungkin memasok senjata yang lebih banyak agar Ukraina bisa melawan Rusia.

"Ini 7 tahun. Bocah Ukraina itu tidur nyenyak di Kiev sampai rudal jelajah Rusia meledakkan rumahnya," ujar Kuleba.

Baca Juga: Kehabisan Perwira Senior, Vladimir Putin Panggil Kembali Jenderal Penggemar Vodka yang Sudah Pensiun

"KTT G7 harus merespons dengan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan lebih banyak senjata berat untuk Ukraina," kata Kuleba di Twitter.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x