NATO Siapkan 300.000 Tentara untuk Menghadapi Pertempuran Melawan Pasukan Rusia yang Mulai Mengusik Baltik

- 28 Juni 2022, 12:11 WIB
Anggota NATO Norwegia mencegat dua jet Rusia di dekat perbatasan Finlandia.*
Anggota NATO Norwegia mencegat dua jet Rusia di dekat perbatasan Finlandia.* /Royal Norwegian Air Force/

Dikhawatirkan Putin dapat menyerang NATO, khususnya Latvia, Lituania, dan Estonia. Khususnya Lituania, Moskow bisa memanfaatkan Celah Suwalki yang menjadi titik lemah NATO.

Sekjen NATO juga mengkonfirmasi penguatan unit yang dikerahkan di delapan negara NATO timur dan tenggara untuk mencegah permusuhan Rusia.

Baca Juga: Rudal Ganda Rusia Menghancurkan Pusat Perbelanjaan di Kremenchuk, 11 Orang Tewas dan Puluhan Warga Sipil Terlu

Mereka akan bertambah besar dari 1.000 kelompok pertempuran yang kuat menjadi brigade, yang terdiri dari sekitar 3.000-5.000 tentara.

Para pemimpin juga akan membahas rencana untuk memperkuat sayap timur aliansi, menguraikan model kekuatan baru, mengumumkan keputusan pendanaan dan menerbitkan “Strategic Compact” yang menjabarkan strategi NATO untuk tahun-tahun mendatang.

Pasukan Respons NATO saat ini berjumlah sekitar 40.000 tentara, pelaut, dan personel udara.

Baca Juga: Rudal HIMARS Ukraina Meminta Korban Seorang Kolonel dan 40 Tentara Moskow, Pos Komando Rusia Meledak

Mereka disimpan pada berbagai tingkat kesiapan untuk dimobilisasi, mulai dari dua hari hingga enam bulan.

Itu terjadi setelah The Sun melaporkan bahwa NATO akan menciptakan 200.000 kekuatan baru yang kuat untuk "menghapus Rusia dari bumi" jika Putin menyerang negara sekutu.

Pasukan Reaksi Sekutu (ARF) yang baru akan menjadi enam kali lebih besar dari formasi saat ini yang siap untuk mengusir agresi Rusia, NATO Response Force (NRF).

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x