Tentara Ukraina Meledakkan Gudang Amunisi Rusia di Alchevsk Luhansk, Pukulan Terbaru bagi Vladimir Putin

- 29 Juni 2022, 20:39 WIB
Bola api yang mengerikan meledak saat pasukan Ukraina mengebom gudang amunisi Rusia sebagai pukulan besar bagi Vladimir Putin.*
Bola api yang mengerikan meledak saat pasukan Ukraina mengebom gudang amunisi Rusia sebagai pukulan besar bagi Vladimir Putin.* /Twitter /@UkraineNewsLive

ZONA PRIANGAN - Sebuah gudang amunisi milik Rusia di Alchevsk, Luhansk meledak setelah dihantam rudal tentara Ukraina.

Insiden itu membuat pasukan Vladimnir Putin bakal kekurangan senjata dalam misi pertempuran di wilayah Donbass.

Kerugian terus melanda kubu Moskow, sementara target invasi ke Ukraina belum bisa dipastikan kapan berakhir.

Baca Juga: Ini Alasan Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Menolak Perintah Menjalankan Misi di Severodonetsk, Donbass

Outlet media Belarus NEXTA melaporkan dalam sebuah posting di Twitter: “Sebuah gudang dengan amunisi Rusia terbakar di Alchevsk yang diduduki, wilayah Luhansk.”

Rekaman video telah muncul dari api dan asap membubung dari apa yang dipahami sebagai pusat penyimpanan amunisi, lapor Express.

Tentara Ukraina terus menjalani misi meledakkan gudang amunisi untuk mengurangi tekanan pasukan Kremlin di wilayah timur.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menutup Langit Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky mengejek Vladimir Putin

Stok amunisi yang sehat sangat penting baik bagi pasukan Rusia dan Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung, mengingat tingkat atrisi yang sangat besar.

The Washington Post hari ini melaporkan bahwa Rusia bisa kehabisan kemampuan tempurnya karena kekurangan senjata.

Setelah Moskow pekan lalu mengklaim Severodonetsk, para pejabat intelijen mengatakan kepada Post bahwa kemajuan seperti itu akan sulit tidak hanya untuk ditiru tetapi juga untuk dipertahankan.

Baca Juga: Moskow Mengejek Kiev, Rudal Tochka-U Ukraina Tidak Bisa Mendeteksi Kehadiran Sergei Shoigu di Mariupol

Pakar militer berkata: “Akan tiba saatnya ketika kemajuan kecil yang dibuat Rusia menjadi tidak berkelanjutan mengingat biayanya dan mereka akan membutuhkan jeda yang signifikan untuk meregenerasi kemampuan.”

Pakar itu menekankan bahwa kemajuan "merayap" Rusia bergantung pada banyak amunisi dan peluru artileri.

Kesulitan serupa sedang dihadapi oleh pasukan Ukraina, meskipun pada tingkat yang jauh lebih besar.

Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin

Sebuah intelijen yang terlihat awal bulan ini oleh Independent mengungkapkan bahwa mereka memiliki senjata 20 banding satu dalam artileri dan 40 banding satu dalam amunisi.

Artileri yang dimiliki Ukraina juga lebih rendah daripada artileri angkatan bersenjata Rusia.

Penembakan artileri Ukraina dibatasi pada kisaran sekitar 15,5 mil, menurut laporan itu, sedangkan Rusia 12 kali lebih besar.

Pejabat intelijen menambahkan bahwa ada peningkatan kasus desersi karena keadaan ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah