Ukraina Meminta Turki Menahan Kapal Berbendera Rusia yang Katanya Membawa Gandum dari Ukraina

- 3 Juli 2022, 11:00 WIB
Kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo gandum dari Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia.
Kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo gandum dari Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia. /Reuters

KTZ Express yang berbasis di Kazakh mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa Zhibek Zholy dimiliki oleh perusahaan tetapi mengatakan itu diambil di bawah sewa kapal telanjang - ketika tidak ada kru atau pasokan yang terlibat dalam sewa - oleh perusahaan Rusia Green-Line, yang tidak ditunjuk di bawah sanksi.

KTZ Express menambahkan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan pihak-pihak yang terlibat dan akan mematuhi semua sanksi dan pembatasan.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Pejabat kementerian luar negeri Ukraina menambahkan bahwa kapal itu sedang menuju pelabuhan Karasu di Turki.

Kapal tersebut melaporkan posisinya di jangkar dekat dengan pelabuhan Karasu, data pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan pada hari Jumat. Data menunjukkan ia melintasi Laut Hitam dari dekat Krimea. Itu tidak mencantumkan Berdyansk sebagai tujuannya dalam 48 jam terakhir - tetapi data pelacakan bergantung pada transponder yang memperbarui posisi mereka.

Baca Juga: Batalyon Baru Rusia Terdiri dari Prajurit Chechen Bersenjata Lengkap Telah Terbentuk untuk Menyerbu Ukraina

Awal bulan ini, menteri pertahanan Rusia mengatakan pelabuhan Ukraina di Berdyansk dan Mariupol, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia, siap untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian.

Negara-negara Barat menuduh Rusia menciptakan risiko kelaparan global dengan menghentikan Ukraina mengekspor gandum melalui pelabuhan Laut Hitamnya. Moskow menyangkal bertanggung jawab atas krisis pangan internasional, dan malah menyalahkan sanksi Barat terhadap Rusia.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x