Dikutip rt.com, Zakharova mengaitkan peningkatan baru-baru ini dalam penembakan Ukraina dengan pengiriman sistem roket buatan AS.
Dia mencatat bahwa militer Ukraina tampaknya telah diperintahkan oleh Kiev untuk menggunakan peluncur tersebut terhadap warga sipil tanpa ragu-ragu.
Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia
Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan, bahwa "operasi Moskow akan terus berlanjut meskipun ada upaya oleh AS dan sekutunya untuk memperkuat keamanan Ukraina.***