Brigade Bermotor ke-59 Ukraina Lakukan Serangan Kejutan, Pangkalan Militer Rusia di Mykolaiv Meledak

- 23 Juli 2022, 19:09 WIB
Tentara Ukraina menargetkan baterai artileri Rusia hingga hancur.*
Tentara Ukraina menargetkan baterai artileri Rusia hingga hancur.* /Twitter /BlueSauron

ZONA PRIANGAN - Brigade Bermotor ke-59 Ukraina melakukan serangan kejutan yang sulit diantisipasi pasukan Vladimir Putin di Mykolaiv.

Roket-roket dengan presisi tinggi yang ditembakkan pejuang Kiev menghancurkan unit artileri Rusia secara total.

Mykolaiv, merupakan wilayah yang berada di antara Odessa dan Kherson. Saat ini, tentara Ukraina berupaya merebut kembali Kherson yang jatuh ke tangan pasukan Kremlin di awal invasi.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Gempur Kota Chuhuiv dari Belgorod, Sergei Shoigu Instruksikan Serangan ke Semua Wilayah

Brigade Bermotor ke-59 Ukraina terlibat dalam misi serangan balik yang diatur oleh Komando Tinggi Ukraina di wilayah selatan.

Serangan tentara Ukraina ke wilayah selatan, memanfaatkan pasukan Moskow yang sedang konsentrasi di Donbass.

Kiev yang mendapat pasokan senjata dari negara-negara NATO makin merepotkan pasukan Vladimir Putin di pekan-pekan terakhir.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Dalam video terbaru, serangkaian ledakan dapat dilihat di sepanjang garis yang ditempati oleh unit artileri Rusia, lapor Express.

Bola api besar meletus di sepanjang posisi pertahanan saat roket Ukraina menyerang target musuh dengan presisi mematikan.

Gumpalan asap hitam tebal membubung ke atas, saat tumpukan amunisi meledak dan mengirimkan amunisi mendesing di udara.

Baca Juga: Masih Hidup, Luang Pho Yai Asal Thailand Terlihat Seperti Mumi, Membuat Penggemar TikTok Jadi Terpesona

Rekaman itu diposting ke Twitter oleh pengguna BlueSauron, kontributor tetap pada perang Ukraina.

Mereka menulis: "Baterai artileri Rusia di Oblast Mykolaiv dimusnahkan oleh Brigade Bermotor ke-59 Ukraina."

Pengguna media sosial dengan cepat memberi selamat kepada Ukraina atas keberhasilan operasi mereka.

Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan

"Utopia" berkomentar: "Pekerjaan profesional yang sangat bagus. Pada kecepatan ini tentara Rusia akan dipaksa untuk kembali ke Rusia dengan berjalan kaki."

Sementara Louis mencatat: "Wow, saya belum pernah melihat tentara modern mengambil seperti pemukulan.

"Semoga para sukarelawan Rusia itu bisa melihat video ini sebelum menandatangani kontrak. Ini jelas bukan langkah peningkatan karier."

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali memohon kepada sekutu NATO-nya segera mengirim pasukannya senjata berat untuk membendung gelombang Rusia.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah artileri berat presisi dari negara-negara Barat sudah mulai berdatangan di Ukraina.

Ini termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi AS (HIMARS), howitzer jarak jauh Caesar Prancis dan howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000 Jerman.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x