Serangan Pasukan Vladimir Putin Menghancurkan 100 Roket HIMARS dan Menewaskan 120 Tentara Ukraina

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin telah menghancurkan 100 roket HIMARS buatan Amerika Serikat yang digunakan tentara Ukraina.

Serangan yang dilakukan pasukan Dirgantara Kremlin itu menargetkan gudang amunisi di dekat pemukiman Lyubimovka, wilayah Dnipropetrovsk.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia melaporkan, selain menghancurkan roket HIMARS, serangan prajurit Moskow menewaskan 120 pejuang Kiev.

Baca Juga: Tanker Bahan Bakar Rusia di Kota Beryslav Meledak Dihantam Rudal Ukraina, 100 Prajurit Kremlin Tewas

Tercatat juga beberapa tentara bayaran Legiun Asing yang membela Ukraina ikut tewas dalam serangan mematikan itu.

Kemenhan Rusia mengungkapkan, Moskow telah menghancurkan senjata yang dipasok AS, termasuk artileri berat di Ukraina barat, menggunakan senjata jarak jauh presisi tinggi berbasis laut.

AS, yang merupakan pendukung terbesar Kiev dalam konfliknya dengan Moskow, telah memasok Ukraina dengan 16 sistem HIMARS pada 22 Juli.

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Pukul Mundur Pejuang Kiev, Kini Menguasai Pembangkit Listrik Vuhlehirska Donetsk

Sementara Inggris telah menyediakan tiga peluncur lain yang mampu menembakkan amunisi yang sama, lapor rt.com.

Namun, pekan lalu, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan empat peluncur roket tersebut. Pejabat Kiev telah membantah klaim ini sebagai informasi yang salah.

Kemenhan Rusia juga melaporkan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap personel dan peralatan militer Ukraina di 142 distrik, menghancurkan sejumlah howitzer dan peleton artileri.

Baca Juga: Ukraina Klaim Kemenangan Atas Rusia, Bukti yang Ditampilkan di Lapangan Saint Michael Membuat Warga Percaya

Menurut Kemenhan Rusia, Ukraina sejauh ini telah kehilangan lebih dari 760 sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dan lebih dari 3.200 artileri sejak awal permusuhan pada Februari.***