Kim Jong Un: Korea Utara Sangat Siap Menggunakan Senjata Nuklir dalam Bentrokan Militer dengan AS

- 29 Juli 2022, 12:02 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada acara gencatan senjata Perang Korea bahwa rezimnya akan menggunakan persenjataan nuklirnya dalam konflik dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan, media pemerintah melaporkan Kamis.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada acara gencatan senjata Perang Korea bahwa rezimnya akan menggunakan persenjataan nuklirnya dalam konflik dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan, media pemerintah melaporkan Kamis. /UPI/KCNA/EPA-EFE

"Tidak masuk akal dan tindakan merusak diri sendiri yang sangat berbahaya bagi mereka untuk berbicara tentang aksi militer terhadap negara kita, yang memiliki senjata mutlak yang paling mereka takuti," kata Kim. "Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum oleh kekuatan yang kuat dan rezim Yoon Suk-yeol dan pasukannya akan dimusnahkan."

Pyongyang pada bulan April memperingatkan tentang tanggapan nuklir terhadap setiap serangan oleh Seoul dan telah menguji coba rudal jarak pendek yang diklaim mampu membawa senjata nuklir taktis.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Menanggapi provokasi yang berkembang, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meningkatkan aliansi militer mereka di bawah Yoon dan akan melanjutkan latihan militer bersama skala penuh bulan depan, yang semakin membuat marah Korea Utara.

"Kami mendengarkan pernyataan sembrono dari preman militer Korea Selatan dan kami mengawasi semua tindakan militer penting dengan Amerika Serikat," kata Kim.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin membela latihan militer dan mengatakan ketegangan di semenanjung itu disebabkan oleh provokasi Pyongyang.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bengkel AHASS, Dealer Honda dan Jaringannya di Jawa Barat Berikut Alamat dan Nomor Telepon

"Untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, postur militer gabungan harus dipertahankan," kata Park kepada media internasional pada briefing di Seoul.

Dia juga memperingatkan bahwa uji coba nuklir ketujuh oleh Pyongyang akan menghasilkan babak baru sanksi internasional yang berat, yang dapat mencakup fokus pada upaya peretasan dan kejahatan dunia maya yang semakin meningkat.

Baca Juga: Kalajengking Cambuk, Ekornya Bisa Menembakkan Cairan Asam Asetat, Berkeliaran Saat Hujan di Musim Panas

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x