Network
ZONA PRIANGAN - Korea Utara, negara yang dipimpin Kim Jong Un, punya aturan ketat soal berbusana.
Saat negara tetangganya, Korea Selatan, bebas mengenakan baju apa pun dari yang normal sampai eksentrik, warga Korea Utara tidak bisa memakai busana seenaknya.
Seperti menggunakan jaket kulit. Jika ada warga yang meegenakannya akan dianggap meniru dan menentang kekuasaan Kim Jong Un.
Baca Juga: Kerusuhan Anti-China Meledak, Warga Menjarah dan Membakar Toko di Kawasan Chinatown, Tentara Turun Tangan
Sebenarnya jaket kulit sudah sering digunakan di Korea Utara sejak tahun 2000an.
Gaya ini ditiru warga Korut dari film-film Korea Selatan yang diselundupkan secara ilegal.
Sejak Kim Jong Un tampil di publik dengan memakai jaket kulit, fashion ini langsung jadi primadona warga. Adik Kim juga ikut-ikutan memakai jaket kulit.
Baca Juga: Ikatan Cinta Sabtu 27 November 2021: Ngeri, Ini Derita yang Dialami Irvan karena Kualat Menginjak-injak Makam
Pedagang di Korea Utara akhirnya ikut membuat desain jaket kulit seperti yang dipakai Kim Jong Un dan pejabat Korea Utara. Tak disangka, jaket kulit ini laku keras.
Namun, kini aparat Korea Utara akan menindak warga yang menjual jaket kulit. Jaket kulit tersebut diasosiasikan sebagai simbol kekuasaan.
Baca Juga: Polisi Australia Menghentikan Pria yang Mengendarai Boks Pendingin Bermotor Tak Berlisensi
“Karena mantel kulit diasosiasikan sebagai simbol kekuasaan, penyedia pakaian mulai meminta impor kulit sintetis sejak September tahun ini,” kata seorang warga di Pyongyang, diutip Zonapriangan.com dari Daily Mirror.***
