Kraken menyebut dirinya sebagai unit pengintaian dan sabotase khusus di bawah Kementerian Pertahanan, yang beroperasi secara terpisah dari Angkatan Bersenjata Ukraina.
Moskow menuduh batalyon itu melakukan beberapa kejahatan perang, termasuk membunuh warga sipil sejak awal konflik.
Baca Juga: Sadis, Pasukan Vladimir Putin dari Unit Chechnya Memutilasi Alat Kelamin Tentara Ukraina di Donbass
Sementara pada 29 Juli, pasukan Rusia menghancurkan 30 prajurit Ukraina, sebuah gudang dengan roket untuk kendaraan tempur Grad, dan peralatan militer di pemukiman Yasnobrodovka di Donetsk.
Di wilayah Artemovsk, menurut Konashenkov, kerugian Ukraina berjumlah 50 prajurit dan delapan unit peralatan militer.***