AS akan Menggelontorkan Bantuan Paket Keamanan Senilai $550 Juta Lagi ke Ukraina Termasuk HIMARS di Dalamnya

- 2 Agustus 2022, 11:36 WIB
Di antara paket yang diumumkan Amerika Serikat Senin untuk Ukraina termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Di antara paket yang diumumkan Amerika Serikat Senin untuk Ukraina termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS). /UPI/Ukrainian Minister of Defense Oleksii Reznikov/Twitter

Pada hari yang sama paket itu diluncurkan, empat HIMARS yang diumumkan sebelumnya dari Amerika Serikat tiba di Ukraina, menteri pertahanan Kyiv, Oleksii Reznikov, mentweet.

"Kami telah terbukti menjadi operator yang cerdas dari senjata ini," katanya. "Suara HIMARS telah menjadi hit teratas ... musim panas ini di garis depan!"

Baca Juga: Angelina Jolie Haru dan Bangga Menghantarkan Putrinya Zahara yang akan Kuliah di Spelman College

Senator Rob Portman, R-Ohio, yang telah menyerukan senjata tambahan untuk Ukraina, menyebut paket dan kedatangan HIMARS sebagai "kabar baik" untuk Kyiv.

"HIMARS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk menjangkau di belakang garis Rusia untuk menyerang simpul logistik kritis dan pusat komando & kendali," cuitnya. "Ini telah menggagalkan upaya Rusia untuk melanjutkan invasi brutalnya.

"Saya mendesak admin untuk terus mengirim lebih banyak HIMARS dan amunisi ke [Ukraina]."

Baca Juga: HRSC Musim Ke-3 Mulai Bergulir Hadirkan Tantangan Baru dengan Membuka Kompetisi Internasional

Atas kepemimpinan dan dukungan "kuatnya", Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Biden dalam sebuah pernyataan.

"Bersama-sama, kami membela nilai-nilai kebebasan yang sama untuk [Ukraina] & [Amerika Serikat]," kata Zelensky. "Paket bantuan pertahanan baru membawa kita lebih dekat ke kemenangan."

Pengumuman itu muncul ketika pengiriman pertama gandum Ukraina diizinkan meninggalkan kota Odessa yang diblokade Rusia di tengah perang.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah