ZONA PRIANGAN - Rusia terus dilanda kerugian dengan insiden kebakaran yang terjadi hampir menyeluruh di seluruh wilayah.
Peristiwan kebakaran yang terjadi berturut-turut, memicu dugaan adanya sabotase sebagai tindak balasan terhadap Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina.
Kebakaran terbaru melanda gudang Ozon, tepat di pinggiran Moskow. Api yang berkobar di gudang toko online itu sangat besar, sehingga asap yang muncul sangat pekat.
Toko online Ozon sangat terkenal di Rusia dan dikatakan setara dengan Amazon yang berpusat di Amerika Serikat.
Komentator Igor Sushko melaporkan dalam sebuah posting di Twitter bahwa api menutupi hampir sembilan hektare.
Dalam rekaman lain yang dibagikan secara online, petugas pemadam kebakaran terlihat berjuang memadamkan api. Penyebab kebakaran belum diketahui.
Baca Juga: Dua Jet Ukraina Menembaki Tiga Benteng Rusia, Markas Pasukan Vladimir Putin di Chornobaivka Meledak
Ozon adalah salah satu perusahaan e-commerce pertama di Rusia.
Awalnya didirikan pada tahun 1998 sebagai toko buku online.
Perusahaan itu adalah salah satu dari tiga platform ritel online terbesar di Rusia pada 2019, menurut Moscow Times yang dikutip Express.
Biaya kebakaran bisa sangat besar mengingat kemungkinan volume inventaris yang tinggi di dalam gudang.
Lebih dari 1.000 orang terpaksa mengungsi dari gudang, menurut Euro Weekly. Sebagian atap dilaporkan ambruk.
Gudang tersebut terletak di New Riga, dekat dengan ibu kota Rusia.
Juru bicara pers Ozon, dikutip di RB.RU mengatakan: “Ada kebakaran di blok terpisah dari pusat pemenuhan di New Riga."
“Semua karyawan dievakuasi dari gudang. Tidak ada yang terluka sebelumnya, informasinya sedang diklarifikasi."
“Petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat, layanan ambulans sedang bertugas,” tuturnya.***