ZONA PRIANGAN - UEFA mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan memulai penyelidikan disipliner terhadap Fenerbahce Turki atas sekelompok penggemarnya yang meneriakkan nama Presiden Rusia Vladimir Putin setelah kebobolan gol di kandang Dynamo Kyiv di babak kualifikasi Liga Champions.
Harapan Fenerbahce untuk bersaing di kompetisi sepak bola elit Liga Champions Eropa pada musim ini harus pupus di tangan Dynamo Kyiv setelah kalah dengan skor 2-1 di babak perpanjangan waktu pada pertandingan babak kualifikasi kedua di Istanbul, Rabu.
Vitaliy Buyalskyi membawa tim Ukraina itu unggul pada menit ke-57, tak lama setelah gelandang Fenerbahce Ismail Yuksek dikeluarkan dari lapangan dalam pertandingan yang menegangkan.
Pertandingan berakhir 1-1 setelah 90 menit tetapi Kyiv mengalahkan Fenerbahce lewat gol yang diciptakan di ke-114 oleh Oleksandr Karavaev.
Selebrasi Buyalskyi setelah mencetak gol disambut dengan teriakan "Vladimir Putin" oleh banyak penggemar Fenerbahce, memicu reaksi online yang mengutuk penggemar tim asal Istanbul itu dan meminta badan pengatur Eropa UEFA untuk mengambil tindakan terhadap klub.
UEFA mengatakan "Inspektur Etika dan Disiplin akan melakukan penyelidikan disipliner mengenai dugaan perilaku buruk pendukung Fenerbahce" pada pertandingan Dynamo Kyiv, menambahkan informasi lebih lanjut akan tersedia kemudian.
Vasyl Bodnar, Duta Besar Ukraina untuk Ankara, mengatakan di Twitter bahwa dia sedih dengan nyanyian itu tetapi berterima kasih kepada mereka yang menentang "tindakan tidak pantas" dari para penggemar.