Ledakan yang lebih kecil bulan lalu di markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol diduga dilakukan oleh penyabot Ukraina yang menggunakan drone darurat.
Pernyataan dari Ukraina muncul bertujuan untuk membingungkan musuh.
Baca Juga: Misteri Ledakan di Pangkalan Militer Krimea Mulai Terkuak, Pasukan Khusus Ukraina Diduga Terlibat
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina dengan sinis mengatakan "tidak dapat menentukan penyebab kebakaran," memperingatkan Rusia terhadap bahaya "merokok di tempat yang tidak ditentukan."
Satu orang tewas dan sembilan terluka dalam kekacauan itu, kata pihak berwenang Rusia di Krimea.
Para pengamat juga mengklaim api telah melalap landasan pacu pangkalan militer, sementara rumah-rumah di dekatnya juga diduga rusak.
Setidaknya selusin ledakan terdengar dengan intensitas yang berbeda-beda dan kolom asap besar terlihat di klip dari tempat kejadian.
Seorang penduduk setempat berkata: "Benturannya sangat keras sehingga kami tuli."
Yang lain berkata: "Ada sesuatu yang terbakar di Novofedorivka. Ada beberapa ledakan saat terbakar."