Rusia juga membantah telah terjadi serangan terhadap lapangan terbang Saki di Krimea yang diduduki, lapor The Sun.
Ia mengklaim amunisi meledak sebagai akibat dari pelanggaran keselamatan kebakaran, dan bersikeras tidak ada pesawat yang rusak.
Baca Juga: Ukraina Makin Berani Menyerang Wilayah Rusia, Ledakan di Krimea Membuat Gugup Pasukan Vladimir Putin
Tapi gambar muncul semalam muncul untuk menunjukkan setidaknya satu jet Vladimir Putin hancur di landasan.
Puluhan mobil hancur dan terbakar juga dilaporkan difilmkan di pangkalan, termasuk satu yang tampaknya ditusuk oleh benda logam besar setelah ledakan.
Ledakan - yang menewaskan sedikitnya satu orang - memicu spekulasi Ukraina telah menyerang pangkalan itu dengan rudal jarak jauh.
Baca Juga: Misteri Ledakan di Pangkalan Militer Krimea Mulai Terkuak, Pasukan Khusus Ukraina Diduga Terlibat
Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan besar pertama terhadap fasilitas Rusia di Krimea sejak Putin mencaplok semenanjung itu pada 2014.
Tadi malam seorang pejabat militer Kiev mengatakan kepada New York Times bahwa angkatan bersenjata negara itu telah melancarkan serangan itu.
Dia mengatakan mereka menggunakan rudal buatan Ukraina, bukan yang dipasok oleh Barat.***