Sebelum Insiden Penikaman Leher Salman Rushdie, Penyelenggara Kegiatan Diancam Kepalanya Akan Ditembak

- 13 Agustus 2022, 21:12 WIB
Polisi kini sedang mencari barang bukti yang terkait dengan tersangka. penikaman Salman Rushdie.*
Polisi kini sedang mencari barang bukti yang terkait dengan tersangka. penikaman Salman Rushdie.* /The Sun/Reuters

ZONA PRIANGAN - Sebelum Salman Rushdie mendapat serangan pisau yang merobek lehernya, sebenarnya sudah ancaman dari penelepon gelap.

Ancaman akan menembak kepala itu ditujukan kepada Avi Abraham Benlolo, pendiri dan ketua The Abraham Global Peace Initiative.

Pengancam akan menembak kepala Avi Abraham Benlolo karena bertindak sebagai tuan rumah Salman Rushdie untuk berpidato.

Baca Juga: Salman Rushdie Sebut Vladimir Putin Mencuci Otak Warga Rusia agar Percaya Ukraina Merupakan Nazi

Salman Rushdie memang hidupnya terancam pembunuhan setelah menerbitkan buku berjudul 'The Satanic Verses'.

Pemimpin Iran Pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini sempat mengeluarkan fatwa pembunuhan Salman Rushdie.

Pemerintah Iran menganggap 'The Satanic Verses' menistakan agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Buku Ayat-ayat Setan Merupakan Novel ke-4 Salman Rushdie, Memicu Pemimpin Iran Keluarkan Fatwa Pembunuhan

Avi Abraham Benlolo mengungkapkan kepada The Sun AS tentang peringatan mengerikan yang diterimanya dari penelepon tak dikenal.

“Karena itu, saya harus menghubungi polisi dan pihak keamanan meningkatkan kehadiran mereka di sekitar pertemuan,” ujarnya.

Dia mengatakan Rushdie selalu mengkhawatirkan keselamatannya sendiri.

Baca Juga: Ayatollah Khomeini Anggap Salman Rushdie Menistakan Agama Islam, Iran Sebut Fatwa Tidak Bisa Dibatalkan

“Dia khawatir tentang keamanannya tetapi harus menjalani hidupnya. Dalam pandangan saya, dia adalah pahlawan sejati karena memproyeksikan pemikiran bebas dan dia tidak membiarkan kediktatoran Iran menghentikannya," ucap Benlolo.

“Saya telah bertemu banyak orang; perdana menteri, presiden AS dan dia adalah salah satu pemikir paling produktif yang pernah saya temui. Kami berbicara tentang ekstremisme dan itulah yang menurut saya memicu serangan pisau itu,” tambahnya.

Setelah insiden penikaman terhadap Salman Rushdie, FBI telah menangkap pria bernama Hadi Matar yang berasal dari New Jersey.

Baca Juga: Iran Rayakan Insiden Penusukan Salman Rushdie, Koran Kayhan Sebut Layak Cium Tangan Pembunuh Musuh Islam

Menurut New York Times, polisi terlihat memblokir jalan di dekat alamat yang terdaftar sebagai Hadi Matar, tersangka penyerang yang ditahan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah