Para pejabat mengatakan hal itu menyebabkan peralatan pemantau rusak dengan kekhawatiran dapat mengakibatkan bencana nuklir.
Utusan Rusia untuk organisasi internasional, Mikhail Ulyanov, menuntut Ukraina berhenti menyerang pabrik tersebut agar Badan Energi Atom Internasional dapat memeriksanya.
“Penting bagi Ukraina untuk menghentikan pengeboman stasiun dan memberikan jaminan keamanan kepada anggota misi," kata Mikhail Ulyanov.
"Sebuah tim internasional tidak dapat dikirim untuk bekerja di bawah penembakan artileri terus menerus,” ujarnya kepada kantor berita negara Rusia Tass.
Tetapi Ukraina mengatakan Rusia menembaki daerah dekat pabrik dan menyimpan senjata di sana.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan tentara Rusia yang menembak pembangkit listrik atau menggunakannya untuk perlindungan akan menjadi “target khusus” bagi pasukan Kiev.
“Setiap tentara Rusia yang menembak tanaman, atau menembak menggunakan tanaman sebagai penutup, harus memahami bahwa ia menjadi target khusus untuk agen intelijen kami,” kata Zelensky yang dikutip nypost.
Zelensky berpendapat bahwa Rusia menggunakan pabrik itu sebagai pemerasan nuklir.***