Rudal Ukraina Mengarah ke Jembatan Krimea, Akibat Ledakan Rusia Perketat Sistem Keamanan di Kota Kerch

- 20 Agustus 2022, 05:04 WIB
Gambar menunjukkan ancaman nyata dari Ukraina mulai mengarah ke Jembatan Krimea.*
Gambar menunjukkan ancaman nyata dari Ukraina mulai mengarah ke Jembatan Krimea.* /Telegram /smotri_media

ZONA PRIANGAN - Rusia memperketat sistem pertahanan di Krimea setelah terjadi beberapa kali serangan yang menimbulkan ledakan.

Penasihat Gubernur Krimea, Oleg Krychkov mengatakan, sistem pertahanan sudah diaktifkan di Kota Kerch, lokasi jembatan penghubung Krimea-Rusia.

Sebelumnya, militer Ukraina mengancam akan menyerang Jembatan Krimea yang dianggap sebagai target sah karena menjadi jalur pasokan amunisi.

Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk

Ledakan sempat muncul di pangkalan militer Saki, gudang amunisi Maisky yang dikendalikan Moskow, dan yang terakhir di pangkalan udara Belbek.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti rudal yang menembus langit malam, dan suara ledakan.

Oleg Krychkov memposting pesan singkat di saluran Telegramnya, mengatakan bahwa menurut informasi awal, “Sistem pertahanan udara telah diaktifkan di Kerch. Tidak ada bahaya bagi kota dan jembatan.”

Baca Juga: Bos Group Wagner, Yevgeny Prigozhin Kemungkinan Tewas Terkena Serangan HIMARS Ukraina di Popasna, Luhansk

Ada suara yang mirip dengan guntur, dengan alarm mobil berbunyi sebagai akibatnya, kantor berita Rusia TASS melaporkan mengutip dewan Kota Kerch.

Pengguna media sosial telah berbagi video yang konon menggambarkan insiden tersebut, lapor rt.com.

Rekaman itu menampilkan objek terang yang bergerak melintasi langit malam yang terlihat seperti rudal, dengan beberapa video juga menangkap suara satu atau beberapa ledakan.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Operator Jembatan Krimea, yang menghubungkan semenanjung dengan daratan Rusia, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada gangguan lalu lintas di sepanjang arteri transportasi.

Vladimir Rogov, anggota pemerintahan militer-sipil Rusia di Wilayah Zaporizhzhia Ukraina, mengatakan di saluran Telegramnya bahwa “menurut data awal, sebuah pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh jauh dari jembatan Krimea.”

Dia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan material yang dilaporkan.

Baca Juga: Ukraina Jebol Pertahanan Rusia di Krimea, Vladimir Putin Pecat Komandan Armada Laut Hitam

Kegiatan Kamis malam itu terjadi di tengah serangkaian insiden di Krimea yang membuat Vladimir Putin memecat Komandan Armada Laut Hitam.

Pada hari Selasa, depot amunisi sementara di Krimea utara menjadi sasaran dalam apa yang disebut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia sebagai tindakan sabotase.

Amunisi yang disimpan di lokasi meledak, menyebabkan kerusakan pada saluran listrik, pembangkit listrik, rel kereta api, dan beberapa rumah penduduk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x