Kementerian pertahanan Rusia mengatakan amunisi penerbangan telah diledakkan di pangkalan itu karena kelalaian.
Institute for the Study of War mengatakan target ledakan di Krimea jauh di luar jangkauan sistem HIMARS yang disediakan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina
Artileri roket berpemandu presisi yang digunakan dalam sistem HIMARS yang dipasok AS memiliki jangkauan 80-120km (50-75 mil).
Namun pasukan Ukraina memiliki berbagai sistem yang dapat mereka gunakan atau modifikasi. Sumber-sumber Ukraina mengatakan kepada New York Times bahwa para partisan di belakang garis musuh telah melakukan serangan itu.
Secara terpisah, pada hari yang sama, pasukan Ukraina menunjukkan kemampuan serangan dalam mereka dengan menghancurkan gudang amunisi di Novooleksiivka di Krimea, 150 km (93,2 mil) selatan garis depan.
Selain itu, pejuang Kiev menghancurkan pos komando Resimen Pengawal Udara ke-217 di Maksyma Horkoho pada pantai Kherson barat daya.
Para pejabat Ukraina telah mengatakan sejak Juli bahwa Kiev sedang mempersiapkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah di oblast Kherson.
Tapi di Kherson dan di negara tetangga Krimea dalam beberapa pekan terakhir tampaknya juga ada taktik baru Ukraina untuk mengintensifkan serangan yang tidak diklaim.