Rekaman yang diduga dari lokasi ledakan menunjukkan Land Cruiser Prado miliknya dilalap api di pinggir jalan.
Alexander Dugin dilaporkan berganti mobil pada menit terakhir setelah meninggalkan sebuah acara yang dihadirinya dan putrinya sebagai tamu kehormatan.
Mereka seharusnya meninggalkan festival keluarga tradisional di perkebunan Zakharovo bersama-sama, tetapi dia malah dilaporkan bepergian dengan kendaraan terpisah.
Darya Dugin, yang diberi sanksi oleh Departemen Keuangan AS dan merupakan seorang analis politik serta editor publikasi pro-Rusia United World International.
Darya Dugin terbunuh akibat ledakan mematikan di mobil jip, lapor situs berita Rusia Gazeta yang dikutip Express.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv
Klaim serangan itu sejauh ini belum dikonfirmasi secara resmi, tetapi antek Putin lainnya, Denis Pushilin, memperkuat dugaan kematian Darya Dugin.
Denis Pushilin memposting kalimat bernada marah di Telegram atas aksi pembunuhan yang dituduhkan terhadap Ukraina.
Dia menulis: "Teroris rezim Ukraina, mencoba melenyapkan Alexander Dugin, tapi meledakkan putrinya ... Di dalam mobil. Kenangan yang diberkati dari Darya, dia adalah gadis Rusia sejati!"***