ZONA PRIANGAN - Selain HIMARS yang dipasok Amerika Serikat, tentara Ukraina mengandalkan sistem peluncuran roket jarak jauh (MLRS) dari Inggris.
HIMARS dan MLRS telah terbukti mampu menghancurkan pertahanan pasukan Vladimir Putin dari jarak jauh. Sudah banyak depot amunisi dan pangklah militer Rusia yang meledak.
Inggris juga telah memasok Ukraina dengan sistem peluncuran roket jarak jauh (MLRS) presisi tinggi.
Baca Juga: Mata-mata Vladimir Putin Tertangkap di Mykolaiv, Berupaya Mencari Tahu Informasi Penggunaan HIMARS
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengumumkan pada bulan Juni Inggris akan mengirim M-270 MLRS ke Ukraina untuk membantu Kiev mempertahankan diri melawan pasukan Vladimiir Putin.
Pengiriman awal diyakini terdiri dari tiga sistem artileri. Selanjutnya, lebih banyak dikirimkan pada bulan Agustus.
Itu terjadi ketika Ukraina tampaknya meningkatkan serangan artileri di wilayah Kherson dan Krimea, yang membuat kubu Moskow mulai frustrasi.
Rekaman video baru di saluran Telegram menunjukkan ledakan menerangi langit malam di dalam dan sekitar Kherson.
Saluran Telegram "Hueviy-Kherson" mengklaim peralatan militer pasukan Kremlin telah dihancurkan di hanggar Lyubimovka.
Selain itu, tempat pembuangan amunisi dihilangkan di Kherson dalam apa yang disebut "area 90 zona", lapor Express.
Baca Juga: Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Nova Kakhovka Meledak, Rudal Pejuang Kiev Tabrak Pabrik Sokol
Saluran itu mengatakan bahwa Nova Kakhovka, yang merupakan rumah bagi stasiun pembangkit listrik tenaga air, juga menjadi sasaran serangan artileri Ukraina.***