Zelensky Memperingatkan Eropa untuk Bersiap Menghadapi Krisis Energi di Musim Dingin

- 5 September 2022, 10:00 WIB
Pria Ukraina berdiri di pasar grosir yang hancur setelah serangan Rusia di Kramatorsk, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di wilayah Donetsk, Ukraina 3 September 2022.
Pria Ukraina berdiri di pasar grosir yang hancur setelah serangan Rusia di Kramatorsk, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di wilayah Donetsk, Ukraina 3 September 2022. /Reuters/Ammar Awad

ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepada Eropa untuk bersiap menghadapi krisis energi di musim dingin karena serangan Rusia di negaranya menyebabkan penghentian ekspor minyak dan gas oleh Moskow, ketika para pemimpin benua itu bekerja pada hari Minggu untuk mengurangi dampak harga energi yang tinggi.

Zelensky berbicara pada Sabtu malam setelah Moskow menutup pipa utama yang memasok gas Rusia ke benua itu.

"Rusia sedang mempersiapkan pukulan energi yang menentukan pada semua orang Eropa untuk musim dingin ini," katanya dalam pidato video hariannya, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: PBB Menyerukan Bantuan untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh yang Mengalami Krisis

Moskow telah dijatuhi sanksi Barat karena telah menginvasi Ukraina dan masalah teknis untuk gangguan energi. Negara-negara Eropa yang telah mendukung Kyiv dengan dukungan diplomatik dan militer menuduh Rusia menggunakan pasokan energi sebagai senjata mereka.

Beberapa analis mengatakan kekurangan dan lonjakan biaya hidup saat musim dingin mendekati risiko melemahkan dukungan Barat untuk Kyiv ketika pemerintah mencoba menangani rakyatnya yang tidak puas.

Secara terpisah, kedutaan AS di Moskow mengatakan John Sullivan, duta besar sejak pengangkatannya oleh mantan Presiden Donald Trump pada 2019, telah meninggalkan jabatannya dan pensiun dari dinas diplomatik. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan Sullivan telah menjalani tur yang khas.

Baca Juga: Jam Tayang Preman Pensiun 6 Kembali ke Semula dengan Episode Terbaru yang Diputar Senin 5 September 2022

Pekan lalu Moskow mengatakan akan menutup pipa Nord Stream 1, saluran gas utamanya ke Jerman, dan negara-negara G7 mengumumkan rencana pembatasan harga pada ekspor minyak Rusia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x