PBB Menyerukan Bantuan untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh yang Mengalami Krisis

- 24 Agustus 2022, 09:54 WIB
Dana krisis Rohingya yang sangat dibutuhan untuk menanggulangi krisis. Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh selatan.
Dana krisis Rohingya yang sangat dibutuhan untuk menanggulangi krisis. Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh selatan. /UNHCR/Roger Arnold

ZONA PRIANGAN - Seruan untuk membantu pengungsi Rohingya di Bangladesh yang 'sangat kekurangan kebutuhan', kata badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) pada hari Selasa, ketika para pengungsi meminta para donor untuk tidak melupakan krisis menjelang ulang tahun kelima eksodus mereka dari Myanmar.

Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh selatan yang terdiri dari pemukiman pengungsi terbesar di dunia, dengan sedikit prospek untuk kembali ke Myanmar, di mana mereka sebagian besar ditolak kewarganegaraan dan hak-hak lainnya.

“Untuk hampir 1 juta pengungsi Rohingya tanpa kewarganegaraan, kondisi di Bangladesh sangat padat, dan mereka tetap sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk kelangsungan hidup mereka," kata UNHCR.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Ukraina Bisa Jadi Sinyal Bahaya, Warga Amerika Didesak untuk Meninggalkan Negeri Itu

"Kebutuhan yang paling umum tidak terpenuhi termasuk nutrisi yang tepat, bahan tempat tinggal, fasilitas sanitasi dan peluang mata pencaharian," kata pernyataan UNHCR, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 23 Agustus 2022.

Dikatakan bahwa rencana respons tahun 2022 mencari lebih dari $881 juta untuk lebih dari 1,4 juta orang, termasuk pengungsi Rohingya dan lebih dari setengah juta komunitas tuan rumah yang paling terkena dampak. Sejauh ini, itu didanai hanya 49 persen, dengan $426.200.000 diterima.

“Dukungan dari komunitas internasional telah dan sangat penting dalam memberikan perlindungan dan layanan bantuan yang menyelamatkan jiwa bagi pengungsi Rohingya, dana sangat kurang dari kebutuhan.”

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 24 Agustus 2022: Karma bagi Elsa Datang Beruntun, Sienna Malu Tak Terkira pada Andin

Pengungsi mengatakan sangat penting agar dunia tidak melupakan penderitaan Rohingya, yang tidak dapat kembali ke Myanmar, tetapi memiliki sedikit masa depan di Bangladesh, tanpa akses untuk bekerja.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x