ZONA PRIANGAN - Lima pengunjuk rasa anti-junta di Myanmar tewas ketika sebuah kendaraan militer menabrak mereka pada Minggu pagi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9 pagi tak lama setelah dimulainya pawai jalanan di Kotapraja Kyimyindaing di ibu kota negara Yangon.
Sebuah kendaraan militer menabrak peserta pawai, Myanmar Now, sebuah organisasi berita terlarang melaporkan.
Dikutip dari UPI.com, 5 Desember 2021, Sekitar 20 orang berpartisipasi dalam pawai menentang dan sedikitnya 15 orang ditahan.
Empat orang tewas setelah ditabrak kendaraan dan aparat keamanan menembak mati satu orang lagi.
Sejak kudeta 1 Februari, pasukan keamanan telah melakukan tindakan kekerasan, menewaskan lebih dari 1.300 orang.
Baca Juga: Gunung Semeru Belum Aman, Abu Vulkanik yang Panas Hancurkan 2.970 Rumah Warga Kabupaten Lumajang
Data tersebut adalah menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok hak asasi yang melacak pembunuhan di negara itu.