PBB Menyerukan Bantuan untuk Pengungsi Rohingya di Bangladesh yang Mengalami Krisis

- 24 Agustus 2022, 09:54 WIB
Dana krisis Rohingya yang sangat dibutuhan untuk menanggulangi krisis. Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh selatan.
Dana krisis Rohingya yang sangat dibutuhan untuk menanggulangi krisis. Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp kumuh di Bangladesh selatan. /UNHCR/Roger Arnold

“Komunitas global tidak boleh melupakan penderitaan kami. Mereka harus membantu kami sebanyak yang mereka bisa,” Mohammed Taher, seorang pengungsi Rohingya di Bangladesh, mengatakan kepada Reuters.

"Kami tidak diizinkan bekerja di sini. Kami harus bergantung pada lembaga bantuan untuk makanan," tambahnya.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 4, Rabu 24 Agustus 2022, Begini Akibatnya jika Bang Edi Meremehkan Wibawa Kang Mus

Rohingya mengatakan mereka ingin jaminan keselamatan mereka dan diakui sebagai warga negara sebelum kembali. PBB mengatakan kondisinya belum tepat untuk kembali.

Sebagian besar melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh selama penumpasan militer pada 2017 yang menurut PBB dilakukan dengan niat genosida.

Baca Juga: Bangladesh Berjanji untuk Menindak Pelaku Pembunuhan Pemimpin Rohingya

Myanmar membantah genosida, dengan mengatakan pihaknya melancarkan kampanye yang sah terhadap gerilyawan yang menyerang pos polisi.

Myanmar menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional di Den Haag atas kekerasan tersebut.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah