Setelah keheningan singkat, mereka yang berkumpul mulai menyanyikan 'God Save the Queen'.
Di antara mereka yang berkumpul adalah John Loughrey (67) yang menangis ketika dia mengatakan "tidak percaya" berita itu dan memberi penghormatan kepada Ratu "inspirasional" yang "tugasnya selalu didahulukan".
Baca Juga: Ini yang Membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle Menjauh dari Kerajaan Inggris
"Saya bertemu Ratu dua kali. Saya memberikan bunga padanya. Saya tidak percaya," katanya yang dikutip The Sun.
"Dia pergi menuruni bukit setelah Duke of Edinburgh meninggal. Tuhan selamatkan Ratu," ucapnya.
Loughrey mengatakan dia akan berkemah di dekat istana selama 10 hari sebagai tanda penghormatan kepada Ratu sebelum menyalakan lilin untuknya di Westminster Abbey.
Baca Juga: Siapa Tetangga Baru Kate Middleton dan Pangeran William, Putri Eugenie atau Putri Beatrice
Michael Ackerman, seorang sopir taksi selama 26 tahun, dan temannya Robert Caulder, yang telah mengemudikan taksi selama 10 tahun termasuk di antara mereka.
Mr Ackerman mengatakan bahwa sopir taksi datang ke Istana untuk "menunjukkan rasa hormat kami" untuk raja.
"Kami sekarang tahu Ratu telah meninggal, satu-satunya wanita yang pernah kami kenal, konstan kami dalam hidup kami dan kami menunjukkan rasa hormat kami," katanya.***