Laporan telah muncul bahwa hingga tujuh ribu orang Chechen telah direkrut menjadi barisan Garda Nasional.
Pengerahan itu telah menimbulkan spekulasi bahwa penguasa lalim Rusia itu khawatir akan meningkatnya kerusuhan publik dan kemungkinan upaya kudeta dari para elitnya.
Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya
Situs berita Kavkaz Center (KC) mentweet: "Info menarik dari Chechnya.
"Sumber KC melaporkan bahwa sejumlah besar #Kadyrovtsy bersenjata telah dipindahkan ke #МMoskow."
“Jumlahnya bervariasi dari 3 hingga 7 ribu. Diduga atas perintah Zolotov."
"Tidak ada data resmi, tetapi informasi ini tersebar luas di kalangan penduduk," tulis KC yang dikutip Express.
Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka
Chechnya diperintah oleh Ramzan Kadyrov, putra seorang mantan panglima perang yang berperang melawan Rusia dalam Perang Chechnya pertama antara 1994 dan 1996.
Ramzan Kadyrov adalah pendukung setia Putin dan telah mengirim beberapa pejuangnya ke Ukraina untuk membantu mendukung tentara Rusia.***