Ribuan Prajurit Chechen Pimpinan Ramzan Kadyrov Bergerak ke Moskow, Siap Melindungi Vladimir Putin dari Kudeta

- 14 September 2022, 19:04 WIB
"To Kiev" terlihat terpampang di bagian belakang seragam pasukan Chechnya.*
"To Kiev" terlihat terpampang di bagian belakang seragam pasukan Chechnya.* /social media /e2w

ZONA PRIANGAN - Prajurit Chechen dilaporkan bergerak dari Chechnya menuju Moskow. Jumlah anak buah Ramzan Kadyrov itu mencapai ribuan.

Pergerakan prajurit Chechen itu sangat menarik perhatian sejumlah pihak. Namun kesimpulan sementara, mereka menuju Moskow untuk melindungi Vladimir Putin.

Pemimpin Kremlin itu merasa khawatir akan terjadinya kudeta setelah terjadi beberapa kegagalan perang di Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Atas ancaman kudeta itu, Vladimir Putin berharap prajurit Chechen bisa membantu unit Garda Nasional Rusia menangkal rencana kudeta.

Garda Nasional (Rosgvardia) adalah kekuatan militer internal yang melapor langsung kepada Presiden Rusia.

Itu dibuat pada tahun 2016 untuk memerangi terorisme dan menjaga ketertiban umum. Pasukan tersebut saat ini dipimpin oleh Viktor Zolotov, mantan pengawal pemimpin Rusia.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

Rosgvardia sering disebut sebagai "tentara swasta" Putin dan sebagian besar telah digunakan untuk menekan demonstrasi damai anti-rezim dengan kekerasan.

Laporan telah muncul bahwa hingga tujuh ribu orang Chechen telah direkrut menjadi barisan Garda Nasional.

Pengerahan itu telah menimbulkan spekulasi bahwa penguasa lalim Rusia itu khawatir akan meningkatnya kerusuhan publik dan kemungkinan upaya kudeta dari para elitnya.

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya

Situs berita Kavkaz Center (KC) mentweet: "Info menarik dari Chechnya.

"Sumber KC melaporkan bahwa sejumlah besar #Kadyrovtsy bersenjata telah dipindahkan ke #МMoskow."

“Jumlahnya bervariasi dari 3 hingga 7 ribu. Diduga atas perintah Zolotov."

"Tidak ada data resmi, tetapi informasi ini tersebar luas di kalangan penduduk," tulis KC yang dikutip Express.

Baca Juga: Bentrok Lagi, Prajurit Chechnya Lawan Pasukan Buryatia Rusia Rebutan Rampasan Perang di Vasylivka

Chechnya diperintah oleh Ramzan Kadyrov, putra seorang mantan panglima perang yang berperang melawan Rusia dalam Perang Chechnya pertama antara 1994 dan 1996.

Ramzan Kadyrov adalah pendukung setia Putin dan telah mengirim beberapa pejuangnya ke Ukraina untuk membantu mendukung tentara Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x