Jaksa Agung Luhansk dan Wakilnya Tewas oleh Ledakan Bom, LPR Tuduh Ukraina Sebagai Dalang Teroris

- 16 September 2022, 21:03 WIB
Foto ilustrasi Kantor Kejaksaan Luhansk.*
Foto ilustrasi Kantor Kejaksaan Luhansk.* /RIA/

ZONA PRIANGAN - Kantor Kejaksaan Republik Rakyat Luhansk (LPR) diserang ledakan yang mengerikan, Jumat 16 September 2022.

Luhansk yang diakui Rusia sebagai negara merdeka, menuduh Ukraina berada di balik ledakan yang menewaskan dua pejabat.

Kepala LPR, Leonid Pasechnik mengatakan, ledakan yang terjadi menewaskan Sergey Gorenko, jaksa agung LPR, serta wakilnya, Ekaterina Steglenko.

Baca Juga: Mobil Pembawa Vladimir Putin Meledak Setelah Kendaraan Pengawal Dihadang Ambulans, Isu Kudeta Mencuat

Menurut pasukan keamanan setempat, sebuah bom rakitan meledak di gedung itu. Kini staf kantor Kejaksaan telah dievakuasi.

"Itu merupakan tindakan teroris," kata Leonid Pasechnik merujuk Kiev sebagai dalang serangan bom.

Leonid Pasechnik menegaskan, serangan bom itu, bukti Ukraina telah melewati semua garis merah dan Luhansk menuntut balas.

Baca Juga: Mobil Vladimir Putin Dibom, Kendaraan Volodymyr Zelensky Ditabrak, Insiden Dua Presiden yang Berkonflik

"Insiden hari ini sekali lagi menegaskan bahwa Ukraina, di bawah kepemimpinannya saat ini, adalah negara teroris," katanya.

Leonid Pasechnik menambahkan bahwa lembaga penegak hukum sudah mencari pelaku di balik pemboman itu.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan bahwa ledakan itu merusak lantai tiga gedung, lapor rt.com.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson

Luhansk, bersama dengan Republik Rakyat Donetsk yang bertetangga, diakui merdeka oleh Moskow pada akhir Februari, sebelum dimulainya kampanye militer di Ukraina.

LPR sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Kiev pada awal Juli oleh pasukan Vladimir Putin dan sekutu.

Pada hari Jumat, serangan rudal Ukraina menghantam kantor pemerintah pro-Kremlin di kota selatan Kherson, menewaskan satu karyawan dan melukai satu pejabat.

Baca Juga: Ribuan Prajurit Chechen Pimpinan Ramzan Kadyrov Bergerak ke Moskow, Siap Melindungi Vladimir Putin dari Kudeta

Pada hari yang sama, serangan Ukraina menewaskan satu warga sipil dan melukai dua lainnya di Kota Valuyki, Rusia, tidak jauh dari perbatasan Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x