Militer Inggris: Kemungkinan Rusia telah Kehilangan Empat Jet Tempur di Ukraina dalam 10 Hari Terakhir

- 19 September 2022, 14:51 WIB
Pemandangan jembatan yang hancur di atas sungai Siverskyi Donets dekat kota Balakliia, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina 18 September 2022.
Pemandangan jembatan yang hancur di atas sungai Siverskyi Donets dekat kota Balakliia, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina 18 September 2022. /REUTERS/Sofiia Gatilova

ZONA PRIANGAN - Menurut pernyataan dari militer Inggris pada Senin, kemungkinan besar Rusia telah kehilangan sedikitnya empat jet tempur di Ukraina dalam 10 hari terakhir, menjadikan pengurangannya menjadi sekitar 55 sejak awal invasinya.

Hal ini terjadi karena Angkatan Udara Rusia menerima risiko yang lebih besar dalam sebuah langkah untuk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada pasukan darat Rusia, kata Kementerian Pertahanan dalam intelijen hariannya di Twitter. 

Diperparah lagi dengan tekanan dari pasukan Ukraina, sehingga mau tidak mau, Angkatan Udara Rusia harus lebih berjibaku untuk mengantisipasi serangan.

Baca Juga: Inilah 10 Fakta Pemakaman Ratu Elizabeth II yang akan Dilakukan Hari Ini

Selain itu, kesadaran situasional pilot Rusia seringkali buruk.

"Ada kemungkinan realistis bahwa beberapa pesawat telah tersesat di wilayah musuh dan ke zona pertahanan udara yang lebih padat karena garis depan bergerak cepat," katanya.

Baru-baru ini Ukraina telah menghancurkan sebuah pesawat jet tempur Su-24 Rusia yang juga dikenal sebagai jet "Fencer".

Baca Juga: Berikut 11 Fakta Westminster Abbey, Gereja Tradisional untuk Bangsawan Inggris dalam Hidup dan Mati

Su-24 diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Moskow yakni Sukhoi Design Bureau Joint Stock Company dan Novosibirsk Aircraft Production Association, menurut laman Airforce-Technology.com.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters Airforce-Technology


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x