Pasokan Senjata dari NATO yang Membuat Tentara Ukraina Mampu Memukul KO Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv

- 25 September 2022, 19:09 WIB
Pasukan Ukraina bergerak ke kota di wilayah Kharkiv.*
Pasukan Ukraina bergerak ke kota di wilayah Kharkiv.* /Twitter /Illia Ponomarenko

ZONA PRIANGAN - Serangan balik tentara Ukraina mulai melambat dan mereka mulai dihinggapi kelelahan setelah maju sekira 3.000 mil.

Mau tidak mau, pejuang Kiev harus mengatur ulang strategi setelah berhasil mengusir pasukan Vladimir Putin di Kharkiv.

Mereka butuh istirahat sebelum melakukan "dorongan besar" lainnya. Selain itu, pejuang Kiev masih membutuhkan pasokan senjata dari negara mitra NATO.

Baca Juga: HIMARS Pasokan NATO Meledak di Gudang Amunisi Rusia, Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Dilanda Kepanikan

Dengan bantuan senjata dari NATO, seolah tentara Ukraina mampu melakukan pukulan "knock-out" (KO) menjatuhkan pasukan Vladimir Putin.

Seorang jurnalis Ukraina mengatakan kepada Express.co.uk bagaimana Kiev bersiap untuk serangan itu dan kemudian melakukan serangan yang mengejutkan teman dan musuh.

Ukraina telah berjuang keras melawan pasukan Rusia. Kiev mendapat dukungan Barat dengan persenjataan, intelijen, dan pelatihan yang semakin unggul daripada pasukan Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Lepaskan 5 Rudal HIMARS ke Kherson, Orang-orang Berpakaian Militer dan Sipil Panik Berlarian

Jurnalis Ukraina dan Koordinator di Inisiatif Jurnalis Relawan Ukraina Mark Savchuk menceritakan kesulitan yang dihadapi Ukraina saat mempersiapkan serangan.

Dia berkata: "Anda harus memahami bahwa Angkatan Darat Ukraina sangat kekurangan pasokan. Bagi kami untuk melakukan serangan, itu sangat sulit."

"Kami pada dasarnya duduk diam untuk beberapa waktu, menghemat sumber daya kami sehingga kami dapat meluncurkan serangan besar," tuturnya.

Baca Juga: Ribuan Prajurit Chechen Pimpinan Ramzan Kadyrov Bergerak ke Moskow, Siap Melindungi Vladimir Putin dari Kudeta

"Bukannya kita tidak punya apa-apa, kita memiliki militer yang sangat besar, mungkin yang terbesar di Eropa saat ini, tetapi masalahnya adalah kita melawan tentara Rusia," ucap Mark Savchuk.

Menurut Mark Savchuk, pasukan Kremlin memiliki persediaan militer dari perang dingin. Mereka memiliki ribuan tank, artileri, APC, dan berbagai rudal.

Jadi bagaimana pun, pasukan Ukraina harus tetap menghemat dan menjebak pasukan Vladimir Putin dengan intelijen palsu. Dengan begitu target merebut kembali wilayah yang diduduki bisa berjalan lancar.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x