ZONA PRIANGAN - Perangan Rusia-Ukraina yang memasuki bulan ke-8 belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Baku tembak dan ledakan masih terjadi di mana-mana. Laporan terbaru, rudal Ukraina meledak di pasar wilayah Donetsk.
Separatis yang didirikan Rusia melaporkan, akibat ledakan itu enam warga sipil yang berada di pasar tewas.
Pasukan Vladimir Putin tidak mau kalah, mereka menembakkan rudal ke beberapa kota termasuk Zaporizhzhia.
Ada sekitar 10 rudal yang menghantam Kota Zaporizhzhia, kata gubernur daerah Oleksander Starukh. Belum ada laporan korban tewas.
Namun serangan prajurit Kremlin menewaskan dua orang dan melukai enam orang di Kota Toretsk wilayah Donetsk.
Kantor kejaksaan Ukraina mengklaim korban tewas dan yang terluka merupakan warga sipil.
Di kota selatan Melitopol yang dikuasai Rusia, sebuah ledakan menghantam pasar yang ramai. Walikota pengasingan kota itu mengatakan tiga orang yang tewas merupakan tentara Moskow.
Laporan lain yang dikutip Aljazeera menyebutkan, beberapa orang Rusia usia wajib militer pergi ke luar negeri untuk melarikan diri dari perintah Vladimir Putin.
Baca Juga: Serangan Drone Shahed-136 Buatan Iran yang Digunakan Rusia Memicu Kepanikan Warga Odessa, Ukraina
Akibat kebijkan wajib militer, warga Rusia ramai-ramai ke perbatasasn negara tetangga. Tiket pesawat ke luar negeri habis terjual.
Namu Kremlin mengatakan laporan eksodus itu "dibesar-besarkan". Militer Rusia mengatakan sekitar 10.000 sukarelawan telah mendaftar bahkan tanpa menunggu surat panggilan mereka.***