ZONA PRIANGAN - Rusia mengklaim hasil referendum menunjukkan 87 persen warga Kherson menginginkan lepas dari kendali Kiev.
Hasil referendum yang digelar Moskow diumumkan pada Selasa 27 September 2022. Namun, sebagian besar negara Barat menolak hasil itu.
Bahkan, Kazakhstan yang menjadi sekutu dekat Kremlin sudah memutuskan tidak akan mengakui hasil referendum itu.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Wilayah yang dikendalikan pasukan Vladimir Putin itu menginginkan bergabung dengan Rusia, seperti halnya Krimea yang dicaplok pada tahun 2014.
Kherson merupakan salah satu wilayah Ukraina yang berhasil direbut pasukan Rusia di awal invasi pada 24 Februari 2022.
Tentara Ukraina, saat ini berupaya meraih kembali wilayah Kherson dari kekuasaan Moskow, dengan melakukan serangan balasan, lapor rt.com.
Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv
Namun, sebelum seragan balasan pejuang Kiev menunjukkan hasil, Vladimir Putin sudah memerintahkan digelarnya jajak pendapat di Kherson dari 23 hingga 27 September.