Network
ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin akhirnya mengakui kekalahan dalam pertempuran di Kota Lyman wilayah Luhansk.
Walau begitu, militer Rusia mengklaim dalam pertempuran itu mereka berhasil membunuh 200 tentara Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengungkapkan, pasukan Kremlin dan tentara sekutu asal Donbass ditarik dari Kota Lyman.
Baca Juga: 60 Prajurit Vladimir Putin Tewas Setelah Rudal Tentara Ukraina Meledakkan Pangkalan Militer Rusia
Itu dilakukan untuk menghindari pengepungan yang dilakukan oleh pejuang Kiev. Serangan besar-besaran dari Ukraina terjadi pada Sabtu 1 September 2022.
“Karena ancaman pengepungan yang muncul, pasukan sekutu telah ditarik dari pemukiman Lyman dan dikerahkan ke posisi yang lebih menguntungkan,” lapor Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com.
Sebelum mundur, pasukan Vladimir Putin melenyapkan 200 tentara Ukraina, lima tank dan lima kendaraan tempur infanteri.
Namun melihat kemajuan yang dilakukan tentara Ukraina, pasukan Moskow memilih menuyelamatkanm diri dari medan pertempuran.
