Perang Saudara Berdarah di Yaman Bergolak, Gencatan Senjata PBB Berakhir Tanpa Kesepakatan Memperpanjangnya

- 4 Oktober 2022, 14:00 WIB
Gencatan senjata yang dimediasi PBB dalam perang saudara berdarah Yaman telah berakhir dengan tidak ada pihak yang bertikai yang setuju untuk memperpanjangnya.
Gencatan senjata yang dimediasi PBB dalam perang saudara berdarah Yaman telah berakhir dengan tidak ada pihak yang bertikai yang setuju untuk memperpanjangnya. /Yahya Arhab/EPA-EFE/File Photo

Kapal bahan bakar juga diizinkan berlabuh di Hodeida yang dikuasai pemberontak.

Baca Juga: Si Janda Putih Samantha Lewthwaite Diduga Masih Hidup dan Berperang di Yaman dengan Para Jihadis

Departemen Luar Negeri menyebut gencatan senjata itu "periode ketenangan terpanjang sejak perang dimulai, pengurangan dramatis dalam korban sipil, empat kali lebih banyak bahan bakar mengalir ke pelabuhan utara Yaman dan penerbangan komersial yang memungkinkan lebih dari 25.000 warga Yaman mencari perawatan medis dan bersatu kembali dengan orang-orang terkasih.

Sebelum tenggat waktu berakhir, Guterres telah menyerukan gencatan senjata yang diperluas dan diperpanjang.

"Saya sangat mendesak pihak-pihak Yaman untuk tidak hanya memperbarui tetapi juga untuk memperluas syarat dan durasi gencatan senjata, sejalan dengan proposal yang disampaikan kepada mereka oleh Utusan Khusus saya, Hans Grundberg," kata Guterres dalam sebuah pernyataan Jumat.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah