Network
Stremousov meminta warga untuk tidak panik karena apa yang mereka dengar dan baca di media sosial. "Ini bukan Kharkiv, ini bukan [Krasny] Lyman, kami yang memegang pagar," katanya yang dikutip rt.com.
Diketahui pasukan Kiev telah melakukan serangan skala besar di beberapa titik keterlibatan dengan pasukan Kremlin.
Baca Juga: Bahaya, 9 Negara NATO Menerima Ukraina Sebagai Anggota, Rusia Terancam Serangan Balasan Sekutu
Pada hari Sabtu, pasukan Rusia terpaksa menarik diri dari posisi pertahanan mereka di Kota Lyman di Republik Rakyat Donetsk setelah mereka hampir dikepung oleh pasukan Ukraina.
Saat itu militer Ukraina membawa cadangan dan mencapai superioritas yang cukup besar dalam hal sumber daya manusia dan material.
Telah dicatat, bagaimanapun, bahwa pihak Ukraina telah menderita korban yang signifikan dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv
Dilaporkan Ukraina kehilangan lebih dari 500 tentara (200 tewas, 320 terluka), serta sepuluh tank dan 25 kendaraan tempur infanteri selama serangan di Lyman, klaim Kemenha Rusia.***
