Prajurit Rusia Terjebak Meminta Segera Dibunuh, Tentara Ukraina Mengeluarkan Pistol, Ini yang Terjadi

- 8 Oktober 2022, 05:29 WIB
Seorang tentara Rusia yang terjebak meminta pejuang Kiev segera membunuhnya, di wilayah Kharkiv.
Seorang tentara Rusia yang terjebak meminta pejuang Kiev segera membunuhnya, di wilayah Kharkiv. /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Seorang prajurit Rusia kakinya terjepit reruntuhan bangunan yang meledak dikepung tentara Ukraina dengan todongan senjata di Kupiansk, Kharkiv.

Prajurit Rusia yang frustasi itu seketika berkata: "Selesaikan (tembak) saya sekarang."

Seorang tentara Ukraina sambil mengeluarkan pistol menjawab: "Oh itu sangat mudah." Dan di latar belakang terdengar suara baku tembak pertempuran yang sangat sengit.

Baca Juga: Pertahanan Rusia Makin Runtuh, Kibarkan Bendera Putih di Novovoskresenske, Novohryhorivka dan Petropavlivka

Tapi prajurit Kremlin yang terjebak itu nasibnya terselamatkan. Tentara Ukraina tidak mengeksekusinya.

Dalam tayangan video, tentara Ukraina itu justru mengangkat sejumlah puing-puing yang menimpa dan menjepit kaki prajurit Moskow itu.

Tentara Ukraina yang menolong prajurit Rusia itu, meminta rekan-rekannya melindungi dirinya dari serangan pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Abaikan Ancaman Vladimir Putin, Tentara Ukraina Serang Zaporizhzhia dengan Meledakkan Helikopter Ka-52

Rupanya prajurit Rusia yang malang itu berasal dari kelompok tank MT-LB yang menabrak sebuah rumah di Kupiansk.

Saat mengangkat prajurit Rusia dari jepitan puing-puing, tentara Ukraina itu kembali berkata: "Kami tidak seperti kalian!"

Prajurit Rusia itu mengatakan dia berasal dari Kostroma, sebuah kota di Rusia barat, yang mendorong orang Ukraina untuk menjawab: "Kami berada di Kupiansk."

Baca Juga: Walau Menang, Tentara Ukraina Banyak yang Gegar Otak Tertembak Helikopter Pasukan Vladimir Putin

"Mengapa kamu datang ke sini untuk membunuh orang?"

Prajurit tempur Rusia itu bersikeras bahwa dia tidak membunuh siapa pun dan adalah seorang dokter.

Orang Ukraina itu menjawab: "Jika Anda benar-benar seorang dokter, Anda tidak akan pernah datang ke sini untuk membunuh warga sipil."

Di akhir video, pria Ukrania itu mengatakan dia berjuang untuk membebaskan pria itu, dengan nasib prajurit itu tidak jelas, lapor Express.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x