Jerman Mengklaim Ada Sabotase di Balik Penutupan Paksa Kereta Api secara Besar-Besaran

- 9 Oktober 2022, 17:01 WIB
Para pejabat mengatakan Sabtu bahwa penutupan paksa semua lalu lintas kereta api di Jerman utara adalah "tindakan yang disengaja," menyalahkan sabotase.
Para pejabat mengatakan Sabtu bahwa penutupan paksa semua lalu lintas kereta api di Jerman utara adalah "tindakan yang disengaja," menyalahkan sabotase. /UPI/Armando Babani/EPA-EFE/File Photo

"Sabotase terhadap kabel yang sangat penting untuk lalu lintas kereta api berarti Deutsche Bahn harus menghentikan kereta yang berjalan di utara pagi ini selama hampir tiga jam," kata operator itu, Sabtu.

Klaim sabotase datang hanya beberapa hari setelah pejabat dari Swedia mengatakan mereka memiliki bukti yang mengkonfirmasi kebocoran di pipa Nord Stream disebabkan secara sengaja.

Baca Juga: Senjata dan Bahan Peledak, Termasuk 62 Rudal Brimstone Diterbangkan Inggris untuk Membantu Ukraina

Pemerintah Swedia mengatakan Kamis bahwa "penyitaan tertentu" telah dilakukan dalam penyelidikan kriminalnya terhadap ledakan dasar laut di sepanjang sistem pipa Nord Stream di Laut Baltik.

Perusahaan energi Rusia Gazprom memegang saham mayoritas di Nord Stream AG, perusahaan yang mengoperasikan kedua rangkaian jaringan pipa Nord Stream.

Ledakan bawah tanah baru-baru ini menyebabkan gumpalan besar metana gas rumah kaca yang kuat menggelembung ke permukaan laut, seolah-olah dari retakan di sepanjang jaringan pipa.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x