ZONA PRIANGAN - Jembatan jalan dan rel yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Krimea rusak akibat ledakan kuat pada Sabtu, menghantam rute pasokan penting bagi pasukan Rusia di Ukraina.
Pejabat Rusia mengatakan ledakan itu disebabkan oleh sebuah truk yang meledak saat melintasi jembatan dan telah menewaskan tiga orang.
Presiden Vladimir Putin telah mencap ledakan itu sebagai "serangan teroris" yang diatur oleh dinas keamanan Ukraina dan pada hari Senin ia memerintahkan gelombang serangan balasan ke kota-kota Ukraina termasuk ibu kota Kyiv.
Baca Juga: Dari Mulai Tidur di Gua Hingga Menjadi 'Pewaris Revolusi', Siapakah Xi Jinping?
Berikut adalah fakta-fakta kunci tentang jembatan Kerch.
1. Penghubung antara semenanjung Krimea dan Rusia
Jembatan Krimea sepanjang 19 km di atas Selat Kerch adalah satu-satunya penghubung langsung antara jaringan transportasi Rusia dan semenanjung Krimea, yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014.
Jembatan itu adalah proyek unggulan bagi Putin, yang membukanya sendiri untuk lalu lintas jalan raya dengan sangat meriah dengan mengendarai truk melintasinya pada tahun 2018.
Jembatan Kerch terdiri dari jalan raya dan jalur kereta api terpisah, keduanya didukung oleh tiang beton, yang memberi jalan bagi bentang yang lebih lebar yang dipegang oleh lengkungan baja pada titik di mana kapal melewati antara Laut Hitam dan Laut Azov yang lebih kecil.