Roket akan bekerja dengan sistem pertahanan udara NASAMS Amerika Serikat dan akan tiba dalam beberapa minggu, lapor Express.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan: “Senjata-senjata ini akan membantu Ukraina mempertahankan langitnya dari serangan dan memperkuat keseluruhan pertahanan rudal mereka bersama NASAMS AS.”
Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menemukan pasukan Rusia berusaha untuk mengkonsolidasikan garis depan baru di Kherson setelah didorong kembali oleh serangan balasan Ukraina.
Pengarahan intelijen terbaru Kemenhan menemukan: "Setelah mundur sekitar 20 km di utara sektor Kherson pada awal Oktober, pasukan Rusia kemungkinan berusaha untuk mengkonsolidasikan garis depan baru ke barat dari Desa Mylove."***