Kremlin Menghantam Kyiv dengan Drone Buatan Iran, Podolyak Mendesak agar Rusia Dikeluarkan dari Forum G20

- 18 Oktober 2022, 11:03 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras sementara asap mengepul dari sebuah gedung setelah diserang oleh drone Rusia di Kyiv, Ukraina, pada 17 Oktober 2022.
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras sementara asap mengepul dari sebuah gedung setelah diserang oleh drone Rusia di Kyiv, Ukraina, pada 17 Oktober 2022. /UPI/Vladyslav Musiienko

Mykhailo Podolyak, seorang penjaga Zelensky, mengatakan di Twitter bahwa Iran "bertanggung jawab atas pembunuhan warga Ukraina" sambil menyebutnya sebagai negara yang "menindas rakyatnya sendiri."

Iran telah diguncang oleh protes baru-baru ini setelah kematian Mahsa Amini. Podolyak pada hari Senin juga berteriak agar Rusia dikeluarkan dari forum G20.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Episode 2, Selasa 18 Oktober 2022: Kang Gobang Mengincar Terminal, Saep Merana Sementara

“Mereka yang memberi perintah untuk menyerang infrastruktur penting untuk membekukan warga sipil dan mengatur total untuk menutupi garis depan mayat, tidak bisa duduk satu meja dengan para pemimpin G20 pasti,” katanya.

Penargetan pusat sipil telah mendorong para pejabat Ukraina untuk meningkatkan mereka pada Amerika Serikat dan negara-negara demokratis lainnya untuk sistem pertahanan udara yang mampu menembakkan drone dari langit.

Akhir pekan lalu pertemuan dengan menteri NATO, beberapa negara menjanjikan termasuk sistem pertahanan udara, ke Ukraina, tetapi para pejabat mengatakan beberapa waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum mereka memasuki perang.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Serangan di Kyiv terjadi saat tiga orang juga tewas di wilayah timur laut Sumy, menurut gubernur wilayah itu, Dmytro Zhyvytskyi.

Zhyvytskyi mengatakan bahwa tiga roket Rusia telah menargetkan bangunan sipil Senin pagi dan sembilan orang terluka.

"Masih ada orang di bawah reruntuhan," kata Zhyvytskyi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x