Pemerintah koalisi Swedia diumumkan pada hari Jumat setelah Kristersson menandatangani kesepakatan dengan mitranya dan Demokrat Swedia yang nasionalis dan anti-imigrasi yang berjanji untuk mendukung pemerintah dengan imbalan komitmen kebijakan, terutama pada imigrasi dan kejahatan.
Saat mempresentasikan kabinet, Kristersson juga mengumumkan pembentukan jabatan menteri baru guna "pertahanan sipil" karena negara itu menghadapi ketegangan dengan Rusia.
Demokrat Swedia adalah pemenang dalam pemilihan umum, dan muncul sebagai partai terbesar kedua, hanya tertinggal dari Sosial Demokrat, yang telah mendominasi politik Swedia sejak 1930-an.
Pengaruh signifikan Demokrat Swedia atas kesepakatan empat partai telah memicu ketegangan di kalangan Liberal, yang dukungannya juga penting untuk kelangsungan hidup Kristersson.***