Pemimpin Belarus itu mengatakan pada 10 Oktober: "Serangan di wilayah Belarus tidak hanya dibahas di Ukraina hari ini, tetapi juga sedang direncanakan."
Dia tidak memberikan bukti apa pun tentang hal ini, menurut Reuters.
Baca Juga: Pejuang Kiev Kembali Mengusir Pasukan Vladimir Putin di Kota Berislav dengan Menggunakan HIMARS
Lukashenko mengatakan negara bekas Uni Soviet itu telah mempersiapkan ini selama beberapa dekade, dan akan menanggapi jika "perlu".
Konvoi pertama tentara Rusia tiba di Belarus lima hari kemudian, tetapi Kemenhan Belarus mengatakan pasukan itu “secara eksklusif untuk memperkuat perlindungan dan pertahanan perbatasan”.
Sekitar 9.000 tentara Rusia telah dikerahkan ke perbatasan Belarus dengan Ukraina, lapor Express.
Baca Juga: HIMARS Pasokan Amerika Serikat Kembali Menghancurkan Konvoi Pasukan Vladimir Putin Dekat Kherson
Namun langkah itu menimbulkan kekhawatiran bahwa Vladimir Putin berharap untuk meluncurkan serangan baru di Ukraina dari wilayah Belarus setelah serangkaian kemunduran profil tinggi di selatan dan timur Ukraina.***