ZONA PRIANGAN - Badan pengawas nuklir PBB tengah bersiap untuk mengirim inspektur dalam beberapa hari mendatang ke dua lokasi di Ukraina atas permintaan Kyiv, katanya pada Senin.
Ini merupakan reaksi nyata terhadap klaim Rusia bahwa Ukraina dapat mengerahkan apa yang disebut bom, yang kemudian dibantah oleh Ukraina.
Pengumuman Badan Energi Atom Internasional itu, menyusul pernyataan seorang perwira senior Rusia bahwa dua institut di Ukraina yang terkait dengan industri nuklir terlibat dalam persiapan untuk memproduksi bom semacam itu. "Bom kotor" dicampur dengan bahan nuklir.
"Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Federasi Rusia pada hari Minggu tentang dugaan kegiatan di dua lokasi nuklir di Ukraina," kata IAEA dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
IAEA menambahkan bahwa kedua lokasi sudah diperiksa, bahkan salah satunya sudah diperiksa sebulan yang lalu.
"IAEA sedang bersiap untuk mengunjungi lokasi dalam beberapa hari mendatang. Tujuan dari kunjungan pengamanan adalah untuk mendeteksi kemungkinan aktivitas dan material nuklir yang tidak diumumkan," tambahnya.
Baca Juga: Biden Menyebut Penunjukkan Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Inggris sebagai 'Tonggak Terobosan'
Media Rusia mengutip pernyataan dari Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi dan kimia Rusia.