Pesawat Pembom B-1B Angkatan Udara AS Mendarat di Guam Minggu Ini untuk Meyakinkan Sekutu

- 22 Oktober 2022, 06:23 WIB
Pesawat pengebom Lancer B-1B Angkatan Udara AS terbang menembus awan di atas Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam 19 Mei 2020. Gambar diambil 19 Mei 2020.
Pesawat pengebom Lancer B-1B Angkatan Udara AS terbang menembus awan di atas Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam 19 Mei 2020. Gambar diambil 19 Mei 2020. /U.S. Air Force/Senior Airman River Bruce/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pesawat pembom B-1B Angkatan Udara AS mendarat di Guam minggu ini, penempatan kedua pesawat jarak jauh ke pulau itu tahun ini, di tengah ketegangan regional atas uji coba nuklir baru oleh Taiwan dan Korea Utara.

Militer AS mengkonfirmasi pada hari Kamis, sehari setelah situs web intelijen mengatakan pesawat itu terbang keluar dari pangkalan AS sebagai "pembom" sementara wilayah di Pasifik AS.

"Tujuan dari ini adalah untuk mengirim pesan bahwa Amerika Serikat bersekutu erat dengan sekutu dan mitranya untuk mencegah provokasi," kata Brigadir Jenderal Pat Ryder, juru bicara Pentagon, pada briefing tentang misi, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Ursula von der Leyen: Serangan Udara terhadap Infrastruktur Ukraina adalah Kejahatan Perang

Dia menambahkan bahwa kehadiran pesawat pembom untuk menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki kemampuan untuk melakukan operasi global setiap saat.

Korea Utara telah melakukan sejumlah rekor uji coba rudal tahun ini, termasuk di Jepang. Korea Utara tampaknya siap untuk meluncurkan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017, menurut para pejabat di Washington dan Seoul.

Dari tahun 2006 hingga sekarang, Korea Utara telah melakukan total enam uji coba nuklir.

Baca Juga: Menurut Sumber: Vladimir Putin Aman Berkuasa Saat Ini, tetapi Berisiko di Masa Depan

Amerika Serikat dan sekutunya di Korea Selatan dan Jepang telah meningkatkan kekuatan militer dalam menanggapi uji coba rudal Korea Utara, termasuk latihan angkatan laut dengan kapal induk AS dan latihan lapangan utama untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x