ZONA PRIANGAN - Rusia menerbangkan lusinan drone "kamikaze" di Ukraina pada Senin, menghantam infrastruktur energi dan menewaskan lima orang di ibu kota Kyiv. Warga Ukraina menyebutnya "moped" karena suaranya yang mendesing kuat.
Ukraina mengatakan drone serang Shahed-136 buatan Iran, amunisi berkeliaran yang meluncur menuju target mereka, sebelum jatuh dengan kecepatan tinggi dan meledak saat terjadi benturan.
Pasca dari kejadian tersebut, Kyiv memutuskan hubungan dengan Iran karena penggunaannya pada hari Selasa. Teheran membantah memasok drone ke Moskow dan Kremlin belum berkomentar. Washington mengatakan, pernyataan Iran sebagai sebuah kebohongan.
Tentara Ukraina pada 13 September 2022, untuk pertama kali mengatakan telah menghancurkan sebuah pesawat tak berawak Iran di dekat Kupiansk, sebuah kota yang direbut kembali oleh pasukan Kyiv selama serangan balasan cepat di timur lautnya bulan lalu.
Kementerian pertahanan mengidentifikasi perangkat itu sebagai Shahed-136 buatan Iran, memposting gambar dari apa yang tampak sebagai bagian dari pesawat tak berawak yang hancur dengan tulisan "Geran-2" di sampingnya dalam bahasa Rusia. Ujung sayapnya tampak cocok dengan Shahed-136.
Menurut data militer, awalnya Rusia menggunakan drone untuk menyerang perangkat keras militer Ukraina di garis depan, tapi pada paruh kedua Septembe, mulai menggunakannya untuk menyerang infrastruktur di wilayah Odesa, Mykolaiv dan Kharkiv.
Baca Juga: Rumania Menjadi Negara dengan Konsumsi Listrik per Kapitanya Terendah di Uni Eropa
Penggunaan drone besar-besaran pertama di ibu kota Ukraina terjadi pada 17 Oktober.