Iran Sepakat Mengirim Rudal dan Lebih Banyak Drone kepada Rusia, Sebuah Langkah Memancing Kemarahan Barat

- 19 Oktober 2022, 09:48 WIB
Pemandangan drone selama latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran ini diperoleh pada 24 Agustus 2022.
Pemandangan drone selama latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran ini diperoleh pada 24 Agustus 2022. /Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Iran sepakat untuk memasok Rusia rudal permukaan ke permukaan dan lebih banya drone, kata dua diplomat Iran kepada Reuters, sebuah langkah yang dapat memancing kemarahan AS dan kekuatan Barat lainnya.

Sebuah kesepakatan disepakati pada 6 Oktober saat Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber, dua pejabat senior dari Pengawal Revolusi Iran yang kuat dan seorang pejabat dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi menyambangi Moskow untuk berbicara dengan Rusia soal pengiriman senjata.

“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata salah seorang diplomat Iran, yang diberi pengarahan tentang perjalanan itu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Kasus Nord Stream:Swedia Menolak Rencana Pembentukan Tim Investigasi Gabungan Resmi dengan Denmark dan Jerman

Seorang pejabat Barat yang diberi pengarahan tentang masalah itu membenarkannya, mengatakan ada kesepakatan antara Iran dan Rusia untuk menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar.

Salah satu drone yang disetujui Iran untuk dipasok adalah Shahed-136, senjata bersayap delta yang digunakan sebagai pesawat serang udara-ke-permukaan "kamikaze", yang membawa hulu ledak kecil yang meledak ketika terjadi benturan.

Fateh-110 dan Zolfaghar adalah rudal balistik permukaan ke permukaan jarak pendek Iran yang mampu menyerang target pada jarak antara 300 km dan 700 km.

Baca Juga: Filipina Mendapat Pendanaan Militer Asing dari AS Sebesar $100 Juta, Bagian dari Upaya Modernisasi Militer

Diplomat Iran menolak pernyataan pejabat Barat bahwa transfer semacam itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2015.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x