ZONA PRIANGAN - Di desa Vasilati Rumania yang tenang, di mana sebagian besar pemanas rumah menggunakan kayu, tapi orang-orang khawatir soal tagihan listrik. Meskipun Rumania merupakan negara dengan konsumsi listrik per kapitanya terendah di Uni Eropa.
Georgeta Ichim, seorang pensiunan dan janda berusia 67 tahun, tinggal sendirian di sebuah rumah yang remang-remang dengan balok-balok kayu yang ditumpuk rapi di dekat pintunya di sebelah pohon ara. Dia lebih banyak beraktivitas di satu ruangan, di rumah lamanya guna penghematan terhadap pemanas ruangan.
"Saya hanya punya TV, kulkas, dan lampu," katanya, mengenakan jas rumah bermotif bunga," dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Aku berhati-hati," tambahnya.
Uni Eropa menghimbau negara-negara untuk melakuakn penghematan energi, guna memangkas biaya dan menghindari kekurangan pasokan di musim pemanasan yang akan datang untuk mengatasi penghentian pasokan gas dari Rusia.
Lembaga negara Rumania melakukan penghematan. Beberapa wilayahnya mengurangi jam sekolah dan parlemen Rumania, gedung terbesar kedua di dunia setelah Pentagon AS telah mengurangi pencahayaan luar ruangan menjadi dua jam per malam.
Baca Juga: Seorang Wanita Berusia 26 Tahun Diangkat Menjadi Menteri Iklim di Swedia
Tetapi banyak orang di desa-desa seperti Vasilati dan lingkungan kota yang miskin memiliki sedikit ruang untuk penghematan. Lebih dari 40% dari 19 juta warga Rumania tinggal di pedesaan, banyak yang mengandalkan pertanian subsisten di sebidang tanah kecil, pekerjaan musiman di luar negeri atau bepergian ke kota.