Dampak Ledakan HIMARS Mengerikan, Mayat Pasukan Vladimir Putin Bergelimpangan di Hangar Balakliia

- 27 Oktober 2022, 12:02 WIB
Simbol perang Rusia Z terlihat di pintu salah satu bangunan yang hancur terkena serangan HIMARS.*
Simbol perang Rusia Z terlihat di pintu salah satu bangunan yang hancur terkena serangan HIMARS.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Dampak dari serangan HIMARS Ukraina di Kota Balakliia sangat mengerikan, memperlihatkan markas pasukan Vladimir Putin hancur total.

Bukan itu saja, di lokasi ledakan terlihat mayat prajurit Kremlin bergelimpangan. Pantas jika mereka yang selamat memilih kabur.

Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan tentara Ukraina melihat hanggar yang hancur di mana pasukan Rusia menyimpan kendaraan mereka.

Baca Juga: Bos Group Wagner, Yevgeny Prigozhin Kemungkinan Tewas Terkena Serangan HIMARS Ukraina di Popasna, Luhansk

Dalam video itu terdengar suara yang mengatakan dalam bahasa Ukraina: "Seperti inilah hasil pekerjaan HIMARS."

Dua warga lainnya menggambarkan melihat tentara Moskow membuang senjata mereka dan meninggalkan kendaraan mereka saat mereka melarikan diri.

Salah satunya, Serhii, yang tinggal di seberang jalan, berkata: "Itu hanya kekacauan."

Baca Juga: Kalahkan Kim Jong Un dan Bashar al-Assad, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ingin Masuk Guinness World Record

"Ada kemacetan lalu lintas dari orang-orang Rusia yang melarikan diri. Mereka kabur dengan panik," tambahnya yang dikutip Express.

Kengerian lain tercermin di sebuah kalender kecil yang tersimpan di parit pertahanan pasukan Vladimir Putin.

Hari-hari di kalender itu ditandai dengan catatan tertulis yang mengatakan "Serang" dan "Lolos dari pengepungan" atau bertuliskan nama rekan yang terbunuh dalam aksi.

Baca Juga: Pertempuran di Balakliia, Banyak Prajurit Vladimir Putin Tewas Kehabisan Darah Terkena Serangan HIMARS Ukraina

27 Agustus ditandai hanya sebagai "hari terburuk". Itu, ketika posisi prajurit Moskow diserang artileri berat, dan banyak tentara yang tewas.

Antara 6 dan 8 September, serangan presisi menghantam pusat komando di Balakliia dan Volodymyr Lyovochkin, seorang pria lokal yang sebelumnya mengelola situs tersebut, mengatakan seluruh fasilitas itu terbakar.

Dia menambahkan, puluhan mayat tentara Rusia ditarik dari puing-puing, gedung itu telah "menari" dari ledakan HIMARS.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x