ZONA PRIANGAN - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menghabiskan satu malam ekstra pada Jumat di stasiun penelitian negara itu di Antartika setelah pesawat militer yang akan dia tumpangi kembali ke Selandia Baru mogok, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Ardern telah berada di Antartika bertemu dengan para ilmuwan negara itu dan mengunjungi situs-situs sejarah penting sambil mempromosikan perlunya kerja sama di wilayah tersebut.
Seorang juru bicara perdana menteri mengatakan pada hari Sabtu bahwa Ardern dan mereka yang bepergian dengannya akan kembali pada hari Sabtu dengan pesawat militer C-13 Hercules Italia.
Ardern terbang dengan pesawat militer AS ke Antartika setelah penerbangan pertamanya harus mundur di tengah penerbangan karena cuaca buruk .
Selandia Baru adalah salah satu dari tujuh negara, termasuk Australia, Prancis dan Chili, dengan klaim teritorial Antartika.***